Banyak sekali produsen detergent mengatakan bahwa detergent hasil produksinya adalah yang terbaik dari sekian banyak detergent yang ada dipasaran. Benarkah demikian? Kunci dari optimalnya kerja suatu detergent dipengaruhi oleh berbagai hal. Pertama adalah
Suhu : Dimana temperatur diperlukan agar kerja bahan-bahan kimia yang ada didalam detergent menjadi lebih agresif untuk mengangkat kotoran, optimal suhu yang diperlukan rata-rata adalah 70C. Kedua adalah
Waktu Kontak, yaitu waktu yang diperlukan detergent untuk kontak dengan permukaan yang dibersihkan. Biasanya waktu kontak efektif antara satu dengan produk lainnya berbeda (tergantung dari hasil observasi masing-masing produsen). Ketiga,
Aksi Mekanis yaitu daya gosok, tekanan spray atau putaran dan bantingan mesin pada mesin pencuci. Dalam mesin pencuci pakaian optimal kerja mesin adalah 10% dibawah kapasitas loading, agar ada ruang untuk mesin optimal bekerja. Keempat adalah
Konsentrasi Detergent, tentunya konsentrasi atau dosis yang kurang dapat menyebabkan kotoran tidak optimal terangkat. Namun dosis yang terlalu banyakpun tidak jarang menyebabkan efek samping.
Selain keempat hal tersebut diatas kandungan didalam detergent juga berpengaruh. Marilah kita lihat apasaja kandungan dalam detergent:
a. Sodium Sulfate atau sodium chloride : kedua bahan kimia ini tidak memiliki efek sebagai pembersih. Fungsi keduanya hanyalah sebagai filler atau pengisi. Dengan kata lain hanyalah berfungsi sebagi pemberat saja.
b. Surfactant : Surface active agent adalah bahan yang berfungsi membantu mengangkat kotoran, ada berbagai tipe surfactant yang digunakan, yaitu ionic, kationic surfactant. massing-masing memeliki fungsi yang berbeda.
c. Enzim : Biasanya enzim yang digunakan adalah proteolitiic enzim, yang berfungssi untuk mencerna kotoran protein. Dalam deteergent bubuk biasanya berupa bintik biru atau biasa disebut orang dengan biolight.
d. Pencemerlang : Produsen biasanya memasukan Perborat dalam formulasinya untuk mendapatkan hasil cucian yang cemerlang
Dari beberapa hal tersebut diataslah yang daapaat menentukan kualitas detergent. Semoga bermanfaat bagi pembaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar